BLACK BOX

Written by Unknown on 4:19 PM

Diam-diam kyai Kastubi amat setuju dengan larangan terbang yang dikenakan Uni Eropa terhadap maskapai penerbangan nasional Indonesia. Masih lekat di benaknya almarhum ADAM AIR yang tersungkur diatas laut Majene itu. Jangankan untuk memonitor pergerakan armada diatas langit tetangganya, otoritas penerbangan kita sudah amat rabun untuk memantau pergerakan pesawat di atas atmofirnya.

Sekedar menemukan bangkai pesawat (tentu yang sudah tidak mobile), mereka tidak mampu, apalagi menemukan black boxnya ... apalagi menganalisa isi nya ... Sungguh suatu pekerjaan muskyl dan berat yang harus dilakukan oleh para intelektual (atau yang mengaku intelek), ditengan kesibukan beratnya mengotak atik laporan perjalanan dinas fiktifnya, ditengah kesibukan beratnya merekayasa pertanggung jawaban dana risetnya.

Pekerjaan itu amat berat pula pada tataran kebijakan, di tengah kesibukan beratnya pada politisi mengcounter rekaman negosiasi dengan penegak hukum atas kasus bagi-bagi biaya sidangnya, di tengah kesibukan beratnya membuat laporan studi bandingnya.

Yang tidak dimiliki oleh komunitas penerbangan kita adalah komitmen pada keselamatan penerbangan. Bolehlah mereka berkoar-koar tentang niat memperbaiki sistem, keselamatan penerbangan. Namun apabila sehari-hari kita selalu disuguhi berita tentang roda pesawat yang lepas saat mendarat, bagian sayap pesawat yang jatuh saat terbang, atau berbagai manuver pendaratan darurat pesawat-pesawat kita, maka kyai Kastubi akan sangat maklum kebijakan Uni eropa itu. Bahkan seharusnya otoritas penerbangan kita sami’na wa atokna saja .....

TLA

About Me

Sponsors